5 Beasiswa Full di Belanda Yang Wajib Kamu Coba
Kuliah ke luar negeri, termasuk Belanda, kini bukan angan-angan. Pasalnya, gak sedikit institusi yang menawarkan program beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan pun beragam, baik dalam bentuk fully-funded (gratis plus diberi uang saku bulanan) atau partially-funded (hanya membiayai beberapa komponen saja, umumnya menggratiskan tuition fee).
Kalau kamu mau kuliah gratis ke negeri kincir angin, berikut beberapa beasiswa tipe fully-funded yang wajib kamu coba.
1. Orange Knowledge Programme (OKP)
Beasiswa ini sebelumnya bernama Netherlands Fellowship Programme (NFP), namun kini berganti nama menjadi Orange Knowledge Programme (OKP). Dana beasiswa OKP berasal dari pemerintah Belanda dan dikelola oleh Ministry of Foreign Affairs of the Netherlands . Kalau kamu ingin mendaftar beasiswa OKP, pastikan kamu sudah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun.
Beasiswa OKP menawarkan 2 program berbeda yang bisa kamu pilih, yaitu beasiswa short course (durasi program 2 minggu hingga 12 bulan) atau program S2 (durasi program 1 hingga 2 tahun). Ada banyak program studi di berbagai institusi di Belanda yang dapat didanai oleh beasiswa ini. Kamu bisa mengeceknya langsung di website www.studyfinder.nl .
Pastikan kamu mengecek baik-baik informasi mengenai program studi dan institusi pilihanmu di website tersebut karena tiap institusi bisa memiliki persyaratan dan deadline berbeda. Begitu sudah tahu program studi dan institusi yang kamu minati, segera daftarkan dirimu karena beasiswa OKP mensyaratkan kamu sudah mendapatkan LoA ( Letter of Acceptance ) dari institusi pilihanmu terlebih dulu.
Beasiswa OKP diperuntukkan untuk pelamar dari 51 negara berbeda, termasuk Indonesia. Dengan begitu, kamu harus bisa bersaing dengan mereka untuk memperebutkan beasiswa ini. Tiap negara punya bidang studi prioritas yang berbeda. Untuk Indonesia, beberapa bidang yang menjadi prioritas adalah Rule of Law, Water, Agriculture, dan Sustainable Entrepreneurship .
Ada banyak keuntungan yang ditawarkan ketika kamu berhasil menjadi awardee beasiswa OKP. Beasiswa ini men- cover tuition fee , biaya hidup (uang bulanan), tiket pesawat Indonesia-Belanda PP, serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung studimu di Belanda.
Beasiswa OKP biasanya dibuka 3 kali setiap tahunnya, yaitu pada bulan Februari, Juni, dan September. Aplikasi pada bulan September khusus untuk pendaftar short courses . Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, silakan kunjungi website www.studyinholland.nl/finances/scholarships/highlighted-scholarships/orange-knowledge-programme.
2. StuNed (Studeren in Nederland)
Sama seperti OKP, beasiswa StuNed ( Studeren in Nederland ) juga berasal dari pemerintah Belanda. Perbedaannya, beasiswa ini hanya diperuntukkan buat warga negara Indonesia. Beasiswa ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan pemerintah Indonesia.
Karena persaingan mendapatkan beasiswa ini hanya dengan sesama orang Indonesia, peluangmu untuk lolos beasiswa ini bisa jadi lebih besar dibandingkan OKP. Perbedaan lain beasiswa StuNed dengan OKP adalah persyaratan pengalaman kerja. Beasiswa StuNed terbuka untuk fresh graduate . Artinya, kamu gak harus punya pengalaman kerja dulu untuk bisa mendaftar beasiswa ini.
Seperti OKP, ada 2 program beasiswa StuNed yang bisa kamu pilih, yaitu program short course (durasi program 2 hingga 12 minggu) dan master course (durasi program 12 hingga 24 bulan). Sama seperti OKP, kamu harus punya Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Belanda untuk bisa mendaftar beasiswa StuNed.
Keuntungan yang ditawarkan StuNed mirip seperti OKP, yaitu tuition fee (maksimal EUR 20.000 per tahun), biaya hidup (uang bulanan), tiket pesawat Indonesia-Belanda PP, dan biaya lain yang diperlukan untuk mendukung studi.
Beasiswa ini dibuka setiap awal tahun, biasanya pada bulan Maret untuk intake di bulan September. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa kepoin langsung di website www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned/stuned-master-1 .
3. Beasiswa Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Jika beasiswa OKP dan StuNed berasal dari pemerintah Belanda, kamu bisa juga mencoba peruntunganmu di beasiswa LPDP. Beasiswa dari pemerintah Indonesia ini menawarkan beberapa program beasiswa untuk warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di dalam maupun di luar negeri. Kalau kamu menjatuhkan pilihan ke luar negeri, kamu bisa memilih Belanda sebagai negara tujuan studimu di formulir beasiswa LPDP.
Beasiswa ini merupakan program beasiswa fully-funded. Keuntungan yang akan kamu dapatkan meliputi tuition fee , uang bulanan, tiket pesawat Indonesia-Belanda PP, uang buku, settlement allowance , asuransi, dana penelitian, dana konferensi, dana darurat, family allowance untuk program S3, dan lain-lain.
Pendaftaran beasiswa ini bisa dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini bisa kamu temukan di laman resmi LPDP www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id .
4. Beasiswa Unggulan (BU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Sama seperti LPDP, Beasiswa Unggulan (BU) juga merupakan beasiswa dari pemerintah Indonesia yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beasiswa ini menawarkan program S1 hingga S3 di dalam maupun luar negeri.
Jika berminat kuliah ke Belanda, kamu bisa memilih program BU luar negeri. Kamu bisa mendaftar program studi untuk full degree atau program lainnya seperti double/joint degree . Untuk bisa mendaftar beasiswa ini, kamu harus punya LoA dari universitas di luar negeri (Belanda) yang masuk peringkat 200 terbaik dunia.
Gak sedikit benefit yang akan kamu dapatkan saat menjadi awardee beasiswa BU. Beasiswa ini menanggung tuition fee , uang saku, biaya buku, biaya penelitian, serta biaya transportasi.
Pendaftaran BU dilakukan secara online . Kamu bisa mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini ke website buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id .
5. Beasiswa Erasmus+
Beasiswa Erasmus+ merupakan beasiswa dari Uni Eropa. Beasiswa ini bisa kamu ambil untuk studi ke berbagai negara Eropa, termasuk ke Belanda. Ada beragam program yang mereka tawarkan, mulai dari student exchange ataupun program S1, S2, dan S3.
Beasiswa ini juga meng- cover kuliahmu secara penuh, seperti tuition fee , uang saku bulanan, tiket pesawat PP, asuransi, dan lain-lain. Dari segi finansial, besaran uang saku bulanan yang diberikan Erasmus+ bisa berbeda-beda tergantung negara tujuan dan durasi program.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, kamu bisa menghubungi koordinator Erasmus+ di universitas asal. Kamu juga bisa mengecek langsung ke laman resmi Erasmus+, yaitu ec.europa.eu/programmes/erasmus-plus/node_en .
Nah, itu tadi beberapa beasiswa fully-funded yang bisa kamu manfaatkan untuk kuliah ke Belanda. Selain kelima beasiswa di atas, ada banyak beasiswa lain yang memberikan beasiswa penuh, seperti beasiswa kementerian RI tertentu, perusahaan swasta, dan lain-lain. Meski demikian, beasiswa tersebut biasanya ditargetkan untuk pelamar spesifik, seperti misalnya karyawan yang bekerja di kementerian atau perusahaan tersebut.
Selain itu, kalau kamu mau, masih ada juga banyak beasiswa yang hanya menyediakan partial-fund , seperti misalnya beasiswa Orange Tulip Scholarship/ OTS (http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/orange-tulip-scholarship) atau beragam beasiswa dari pihak universitas di Belanda.