Kuliah ke luar negeri dengan beasiswa masih menjadi idaman banyak orang Indonesia. Kalau kamu berhasil mendapatkan beasiswa penuh, kamu gak perlu risau memikirkan biaya kuliah dan biaya hidup selama tinggal di luar negeri. Kamu pun bisa lebih fokus menjalani studi nantinya.

Sayangnya, mendapatkan beasiswa seringkali gak semudah membalikkan telapak tangan. Beasiswa umumnya bersifat kompetitif alias diperebutkan oleh banyak orang. Karena itu, kamu pun harus berjuang kalau ingin mendapatkan beasiswa.

Berikut ini lima mindset yang harus kamu singkirkan ketika tengah berburu beasiswa.

1. Beasiswa hanya untuk orang-orang genius

Selama ini, kamu mungkin berpikir kalau beasiswa hanya untuk orang-orang genius saja. Nyatanya, hal tersebut tidaklah benar. Beasiswa terbuka untuk semua orang, kok. Asal kamu punya keinginan yang kuat dan mau berusaha, pasti ada jalan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Kalau kamu masih berpikir bahwa beasiswa itu hanya untuk orang-orang genius, kamu mungkin akan merasa minder dan takut untuk memulai mendaftar beasiswa. Lalu, bagaimana kamu bisa lolos beasiswa kalau belum pernah mencoba mendaftar beasiswa tersebut?

2. Beasiswa mudah didapatkan

Poin ini berkebalikan dengan poin sebelumnya. Meski kamu harus berpikir positif dengan menganggap beasiswa itu mudah, tapi jangan sampai kamu malah menganggap enteng pendaftaran beasiswa.

Seperti yang kita tahu, beasiswa umumnya bersifat kompetisi, di mana selalu ada peluang menang atau kalah. Kalau kamu terlalu pede akan lolos suatu beasiswa prestisius, maka kamu kemungkinan hanya akan ‘menggantungkan harapan' pada satu beasiswa tersebut dan malas mencoba peluang beasiswa lainnya. Padahal saat melamar beasiswa, sebaiknya kita mendaftar lebih dari satu beasiswa agar kemungkinan lolos menjadi lebih besar.

3. Informasi akan datang sendiri

Dalam proses pencarian beasiswa, jangan berpikir kalau informasi akan datang sendiri untuk kita. Kita dituntut untuk aktif mencari informasi sendiri terkait pendaftaran beasiswa.

Kabar baiknya, kamu bisa mengakses informasi mengenai beasiswa dengan mudah, baik melalui internet, pameran beasiswa, kampus atau dosen S1 kita, dan lain sebagainya. Karena itu, jangan malas dan lelah untuk mencari informasi tentang beasiswa, ya!

4. Kamu punya banyak waktu

Kalau kamu sudah punya keinginan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, jangan berpikir bahwa kamu punya waktu yang panjang. Pendaftaran beasiswa umumnya memiliki deadline tertentu. Seandainya kamu melewati deadline tersebut, kamu sebenarnya masih berkesempatan mendaftar lagi tahun depan. Tapi ingat, pendaftaran beasiswa acapkali dibatasi umur maksimal.

Meski mungkin batas umur tersebut masih lama atau masih beberapa tahun lagi, tapi waktu bisa terasa lebih cepat. Kalau kamu sudah bekerja dan terlalu asyik dengan pekerjaanmu, kamu bahkan bisa saja merasa malas untuk mendaftar beasiswa. Karena itu, jangan tunda mendaftar beasiswa, ya!

5. Semuanya harus serba instan

Kamu perlu bersabar kalau ingin benar-benar mendapatkan beasiswa. Pasalnya, mendaftar beasiswa, apalagi ke luar negeri, butuh proses, mulai dari persiapan dokumen, les bahasa Inggris, pencarian beasiswa, kegiatan seleksi, hingga persiapan keberangkatan. Karena itu, jangan berpikir kamu bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri secara instan.

Seseorang pemburu beasiswa harus mau mencurahkan waktu untuk proses pencarian beasiswa mulai dari hitungan bulan bahkan tahunan. Belum lagi kalau kita mengalami kegagalan, kita tentu harus mencoba mendaftar lagi di tahun depan kalau memang berkeinginan mendapatkan beasiswa.

Hindari ya mindset yang wajib kamu hindari kalau mau mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Yuk, perhatikan poin-poin tadi dan bersiaplah meraih beasiswa impianmu!