Liputan6.com, Jakarta – Google mengumumkan serangkaian program bertajuk Google Career Certificates yang diharapkan dapat membantu orang-orang di AS meraih sertifikasi di tiga bidang pekerjaan, yakni Data Analyst, Project Manager, dan UX Designer.

Perusahaan berbasis di Mountain View, California itu menyebut ketiga bidang itu memiliki pertumbuhan dan gaji tinggi di pasar kerja tetapi tidak mensyaratkan titel sarjana.

“Titel sarjana tidak terjangkau bagi banyak orang Amerika. Kita membutuhkan solusi pelatihan kerja baru dan yang dapat diakses [banyak orang], mulai dari program vokasi hingga pendidikan online, untuk membantu memulihkan dan membangun kembali AS,” ujar Kent Walker, SVP of Global Affairs dikutip dari keterangan resmi perusahaan.

Pada praktiknya, perusahaan akan mendanai 100.000 beasiswa program ini berdasarkan kebutuhan. Perusahaan juga memperhitungkan program sertifikasi ini setara dengan gelar empat tahun sarjana untuk posisi terkait.

“Kami juga berkomitmen menyalurkan USD 10 juta melalui hibah program pelatihan kerja Google .org bagi komunitas di seluruh Amerika melalui kemitraan dengan YWCA, NPower, dan JFF,” kata Kent.

Ketersediaan di luar AS

Mengenai ketersediaan program ini bagi mereka yang berada di luar AS, perusahaan mengatakan Google Career Certificates akan tersedia secara global di platform Coursera dalam bahasa Inggris.

Selain itu, perusahaan juga akan membuka ratusan peluang magang bagi mereka yang telah menyelesaikan program Google Career Certificates supaya mereka dapat merasakan pengalaman langsung di tempat kerja.

Pelengkap program sebelumnya

Google Career Certificates baru ini merupakan pelengkap dan peningkatan dari program serupa sebelumnya yang diluncurkan pada tahun 2018, yakni Google IT Certificate. Perusahaan mengatakan program itu telah menjadi salah satu program sertifikasi terpopuler di Coursera.

“Ribuan orang telah menemukan pekerjaan baru dan meningkatkan penghasilan mereka setelah menyelesaikan kursus. Misalnya Yves Cooper, yang mendaftar program ini melalui inisiatif Grow Google Partner, Merit America, sambil bekerja sebagai sopir. Lima hari setelah menyelesaikan program, ia ditawari posisi sebagai teknisi IT helpdesk di sebuah organisasi nonprofit di kota asalnya di Washington, DC,” ujar Kent.

Perusahaan juga menyebut program Google IT Certificate membuka peluang pekerjaan bagi kelompok kurang terwakili diindustri teknologi.