Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Mendapatkan Beasiswa S2
Saat ini banyak sekali jenis-jenis beasiswa yang ditawarkan di Indonesia bahkan untuk luar Indonesia. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa, terutama untuk beasiswa yang bersifat pengabdian dan fully funded.
Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mendapatkan Beasiswa S2
1. Niat
Tanamkan niat yang benar dan sunguh-sungguh untuk melanjutkan S2. Niat sangat menentukan perjuangan untuk menempuh perjalanan mendapatkan beasiswa. Jika niat tidak kuat, maka perjuangan akan berhenti ditengah jalan. Berbeda dengan niat yang kuat serta kemauan bersungguh-sungguh, apabila terdapat tantangan yang luar biasa pun akan dihadang oleh tekad yang kuat dalam meraih beasiswa.
2. Alasan yang Jelas untuk S2
Banyak sekali dari pemburu beasiswa yang mengikuti seleksi beasiswa akan tetapi tidak tahu alasan jelas kenapa harus melanjutkan S2. Misalnya seperti pejuang beasiswa LPDP, beberapa pejuang beasiswa beralasan dengan mendapatkan beasiswa LPDP adalah trend dan gengsi tersendiri. Padahal untuk mendapatkan beasiswa bukanlah trend yang harus diikuti, akan tetapi mempunyai alasan yang jelas dan detail untuk masa depan serta kepentingan khalayak umum. Bukan hanya sekedar cita-cita yang tinggi, akan tetapi tidak sesuai logika dan tidak bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Contohnya ingin mendapatkan beasiswa untuk membangun sistem keamanan Indonesia agar menjadi Negara yang mandiri, tanpa menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan yang harus dilakukan secara teknis dan hubungannya dengan pilihan jurusan yang akan diambil.
Dan juga seperti pejuang beasiswa Pascasarjana Sekolah Guru Indonesia, beberapa pejuang berasalan ingin melanjutkan S2 agar mudah menjadi guru setelah S2, akan tetapi alasan yang jelas adalah tujuan yang tepat untuk S2 dan alasan yang jelas untuk menebar kebermanfaatan kepada khalayak umum.
3. Perdalam Wawasan
Memperdalam wawasan dalam menempuh beasiswa adalah hal yang sangat krusial. Wawasan yang dibutuhkan bukan hanya jenis-jenis beasiswa, persyaratan beasiswa, hal-hal yang disediakan oleh pemberi beasiswa, kelebihan dan kekurangan beasiswa (not fund / full fund), karena wawasan diatas adalah wawasan dasar yang harus diketahui oleh pemburu beasiswa.
Wawasan selanjutnya yang lebih mengacu kepada hal teknis, yaitu bagaimana bentuk penilaian dari beasiswa, pertanyaan-pertanyaan interviewer, hal-hal yang dicari oleh pemberi beasiswa yang ada pada diri kita, dan output yang diharapkan oleh pemberi beasiswa.
Untuk tahap kedua dan ketiga ini, seringkali para pemburu beasiswa kebingungan untuk mendapatkan solusinya. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mencari solusinya adalah mengikuti berbagai kelas online. Kelas onlineapa saja yang mencakup tentang beasiswa, pengalaman para awardee / penerima manfaat, step-step untuk mendapatkan surat rekomendasi, bahkan mentoring class yang mengarahkan kita untuk menempuh beasiswa secara bertahap.
Seperti kelas INDEED IYOIN & YOUTH CONNECTION MITI KM. Kelas online pun juga banyak tersedia dari berbagai komunitas seperti Sahabat Beasiswa dari berbagai chapter,IYOIN dari berbagai chapter, SWOT MITI KM, Kelas Cendekia, dll. Selain itu, cara kedua yang tidak kalah efektif adalah RAJIN membaca dan sering bertanya kepada penerima beasiswa tujuan.
4. Konsisten
Selain mencari wawasan seluas-luasnya, konsistensi diri sangatlah penting dalam menempuh perjalanan mendpatkan beasiswa. Konsisten yang dimaksud adalah hal-hal yang bersifat rutin dan continuously. Seperti belajar bahasa setiap hari untuk memenuhi persyaratan beasiswa, mengikuti kelas online beasiswa sesering mungkin agar terus update danupgrade motivasi, serta konsisten dalam mengerjakan tugas dari mentor beasiswa.
Nah, konsistensi diri ini sangat erat kaitannya dengan niat, jika niat pemburu beasiswa tidak kuat, maka tugas-tugas untuk meraih beasiswa akan terkalahkan dengan aktivitas sehari-hari yang melelahkan dan menguras tenaga. Jadi, pemburu beasiswa menjadi tidak konsisten untuk mendapatkan beasiswa.
5. Carilah Kelebihan Diri
Saat mengajukan beasiswa, jangan lupakan sesuatu yang berharga yang ada pada dirimu. Hal inilah yang membuat kamu berbeda dengan orang lain, dengan tujuan mengetahui hal apa yang yang membuatmu layak untuk menerima beasiswa dan kenapa harus kamu yang menerima beasiswa tersebut.
Dalam hal ini, carilah kelebihan dirimu yang positif dan bermanfaat bagi orang lain. Misalnya seperti pernah melakukan pengabdian masyarakat, mewakili Indonesia dalam program exchange atau sejenisnya, dan karakter dirimu yang tidak dimiliki orang lain.
Sekian beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa S2. Pada intinya, Setelah berjuang keras untuk mendapatkan, jadilah dirimu sendiri saat wawancara. Karena pada dasarnya kepribadian diri akan terlihat saat wawancara. Dan hal yang paling penting setelah itu semua adalah berdoa dan tawakkal kepada Sang Maha Kuasa, karena Sang Maha lah yang Berhak Menentukan kita layak atau tidak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Jika beasiswa tersebut kamu dapatkan, berarti itulah rezekimu, dan jika belum maka carilah beasiswa lain yang akan menjadi rezekimu.