Punya IPK 2 Koma Jangan Minder. Ikuti Tips Beasiswa Ini untuk ke Luar Negeri

Punya Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 2 koma jangan keburu minder. Sebab ada beasiswa yang memungkinkan pemilik IPK 2 kome melanjutkan studi ke luar negeri. Untuk membuatmu makin bersemangat, dua tokoh berpengaruh di Indonesia ini juga pernah mendapatkan IPK 2 koma saat kuliah dulu. Namun seolah bukan penghalang, IPK 2 koma yang didapat tokoh tersebut tidak membuat mereka gagal di hari ini.

Melansir Kompas, salah satu dari tokoh Indonesia yang sukses meski IPK pas-pasan ialah Ridwan Kamil. Ridwan Kamil yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dulunya lulus kuliah dengan IPK 2,70. Namun dengan IPK-nya yang pas-pasan tersebut, ia justru berprestasi dan berhasil mengejar S2 di luar University of California, Barkeley, Amerika Serikat. Ridwan Kamil bahkan mampu meraih IPK 3,9 saat mengejar gelar masternya.

Selain Ridwan Kamil, ada pula sosok Rhenald Kasali, pebisnis sekaligus guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Siapa sangka, Rhenald Kasal lulus sarjana dengan IPK yang tak terlalu tinggi, yaitu hanya 2,49. Ia bahkan mengalami sejumlah penolakan hingga akhirnya mendapatkan beasiswa S2 dan S3 di University og Illinois, Urbana, Amerika Serikat.

Dari kedua tokoh tersebut, kiranya kamu bisa mengambil pelajaran bahwa tidak semua universitas di luar negeri menetapkan syarat minimal IPK. Sejumlah program beasiswa pun telah siap membawamu kuliah ke luar negeri.

Berikut ini beberapa beasiswa untuk kuliah ke luar negeri bagi pemilik IPK 2 koma:

1. Australia Awards Scholarship

2. Global Korea Scholarship

3. Eiffel Scholarship Program of Excellence

4. Government of Ireland Postgraduate Scholarship Programme

5. Chinesse Government Scholarahip

Tetap semangat mengejar cita-cita, ya!