Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed

Pemerintah Belanda menawarkan beasiswa StuNed bagi mahasiswa dan profesional muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di negara kincir angin itu.

“Beasiswa StuNed merupakan beasiswa penuh dari pemerintah Belanda untuk program master, ‘short course’, dan ‘tailor made training’ yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia,” kata Direktur Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso) Indonesia Mervin Bakker di Yogyakarta.

Pada pemaparan studi di Belanda beserta peluang beasiswa StuNed di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Mervin Bakker mengatakan kriteria seleksi StuNed menitikberatkan pada faktor keunggulan dan keterkaitan dengan area prioritas kerja sama Indonesia-Belanda.

Menurut dia, area prioritas dalam kerangka kerja sama bilateral antara Belanda dan Indonesia adalah bidang perdagangan internasional, keuangan dan ekonomi, transportasi, agrologistik dan infrastruktur, keamanan dan penegakan hukum, serta agropangan dan hortikultura.

“Universitas di Belanda tidak hanya menawarkan kualitas pendidikan standar internasional, tetapi juga lingkungan belajar internasional dan peluang kerja yang sangat menarik bagi lulusan internasional,” katanya.

Team Coordinator Scholarships Nuffic Nefo Indonesia Indy Hardono mengatakan pendaftaran beasiswa StuNed untuk program master dibuka mulai Januari 2017 dan akan ditutup pada 1 April 2017, sedangkan program “short course” pada 1 Oktober 2017.
Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed

“Syarat utama pendaftaran StuNed adalah pelamar harus sudah memiliki ‘Unconditional Letter of Acceptance’ (LoA/surat pernyataan penerimaan) dari universitas Belanda. Bagi semua calon pelamar yang berminat diimbau untuk segera mendaftar ke universitas Belanda,” katanya.

Menurut dia, StuNed juga mengundang pihak-pihak terkait untuk bersama-sama berinvestasi dalam program tersebut dalam bentuk “co-funding”, di antaranya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam bidang teknologi komunikasi dan informatika.

“Program beasiswa ke Belanda tidak hanya diperoleh melalui beasiswa yang disediakan pemerintah Belanda, tetapi pemerintah Indonesia juga memfasilitasi pelajar Indonesia dengan berbagai program beasiswa,” katanya.